[Genshin Lore] Analisis Raiden Shogun
Apa kabar semuanya, lama tak jumpa mwehehe. Kali ini mau bahas atau analisis sedikit tentang Raiden Shogun di Genshin Impact (dan mungkin di blog ini bakal banyak bahas lore Genshin Impact hehehe). Oke, mari kita mulai. Oh ya, tentu saja spoiler bagi yang belum mengerjakan Archon Quest nya.
Jadi, ada banyak orang baik itu di media sosial ataupun forum yang mengatakan bahwa Raiden itu nggak adil, atau bahkan ada orang yang mengatakan bahwa karakterisasi Raiden itu buruk. Sebenarnya ya kita perlu melihat dari sisi Raiden sendiri.
Tentu saja, akibat dari apa yang Raiden lakukan nggak bisa dijustifikasi, seperti hal nya yang terjadi pada Pulau Yashiori. Pulau Yashiori berantakan akibat dari perang antara Shogun dan Sangonomiya. Namun kita perlu melihat dari sisi Raiden, seorang archon yang tentu juga kekal. Sebagai seorang pemimpin (apalagi kekal), korban yang terjadi pada pulau Yashiori hanyalah seutas bunga yang layu dari kumpulan beberapa bunga. Dia bisa memperbaikinya kembali di lain waktu. Bahkan Yae sendiri juga tidak begitu peduli dengan beberapa individu saja. Yang penting dari kumpulan bunga dan pot tempat tanaman tersebut masih utuh dan tidak layu semua.
Untuk dekrit perburuan Vision, sama anggapannya dengan kita melakukan sterilisasi pada hewan peliharaan kita. Misal bila kita bisa bertanya pada mereka, apakah hewan peliharaan kita minta untuk disterilisasi meski bila itu demi kehidupan mereka yang lebih baik? Tentu tidak. Namun kita tetap melakukan sterilisasi agar tidak melahirkan banyak anak dan malah diterlantarkan di lain waktu. Hal yang sama juga berlaku dengan dekrit perburuan Vision yang terjadi di Inazuma.
Aku nggak benci Ei. Dia telah berkorban dan kehilangan banyak orang. Dia melakukan yang terbaik yang dia bisa dalam pandangan dan kemampuannya yang terbatas. Dia seorang pejuang yang dipaksa untuk melakukan pekerjaan penguasa dengan dukungan yang sedikit, dia takut namun tidak bisa melepaskan tanggung jawabnya.
Tetapi apakah aku mau tinggal di negara yang dipimpin olehnya? Tentu saja nggak. Namun, apakah aku secara pribadi suka dengan Ei? Semua tergantung pribadi masing-masing. Di sini aku mau menekankan saja, kalau Venti, Zhongli, Ei, semuanya nggak luput dari dosa sebagai archon. Sebagai archon tentu harus melakukan pengorbanan demi mayoritas dan idealisme mereka dalam memimpin.
Lihat akibat dari idealisme Venti pada Mondstadt zaman dulu dan pada La Signora.
Lihat akibat dari idealisme Zhongli pada Liyue yang hampir saja dihancurkan oleh para adepti/Fatui dan pada teman-teman Xiao. See? They're not saint, they have their own problem.
Lalu yang terakhir, aku kutip langsung dari reddit yang menurutku mewakili pikiranku tentang Quest Raiden Shogun.
Aku sangat setuju dengan opini ini, ga bisa langsung gampang mengubah pikiran orang, harus perlahan-lahan sebagaimana mestinya individu pada biasanya.
Sekian sih opini dariku. Oh iya, bila kalian mau cek lore Genshin bisa nih mampir ke Khae'nriah Lore Library. Terus karena Honey Impact kayaknya ded karena kena tuntut (onore, mihoyo!) coba deh ke Theorycrafting Library punya Keqing Mains buat cek stats dari karakter Genshin favorit kamu. welp, karena sudah cukup panjang, sampai jumpa di artikel selanjutnya! Keknya next mau bahas Neko dan Hibiki di pulau Seirai mwehehehe.